Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

1 Nov 2025

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025
1 2 3 … 777 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Novel Desak Pemerintah Tindak Lanjut Jebolnya Settling Pond Indexim

DPRD Kutim Lutfi RahmaLutfi Rahma21 Jul 2024872
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Novel Desak Pemerintah Tindak Lanjut Jebolnya Settling Pond Indexim
Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Kutim – Anggota DPRD Kutai Timur, dr. Novel Tyty Paembonan, memberikan tanggapan terkait insiden jebolnya Settling Pond milik PT Indexim Coalindo di Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, yang menyebabkan pencemaran serius pada sumber air bersih masyarakat.

dr. Novel mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak kesehatan masyarakat akibat pencemaran ini.

“Kita tentu mendengar dan melihat dulu apa yang terjadi di lapangan. Ada informasi diduga pencemaran dari air tambang. Sebetulnya, air dari tambang tidak boleh langsung keluar tanpa diproses terlebih dahulu. Mereka seharusnya menggunakan kapur untuk menetralisir air agar tidak asam sebelum dibuang,” jelas dr. Novel belum lama ini.

Ia menekankan bahwa air yang tercemar dan mengalir ke sungai yang menjadi sumber air masyarakat bisa berdampak serius pada kesehatan.

Desakan dr. Novel untuk Penanganan Segera Pencemaran Air di Kutim

“Jika sumber air yang merupakan kebutuhan masyarakat tercemar, dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan, terutama karena air ini kita minum dan gunakan sehari-hari,” ujarnya.

Dr. Novel menyambut baik tindakan cepat Dinas Lingkungan Hidup yang sudah turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Ia juga mendesak agar pemerintah segera merespon dengan menurunkan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

“Pemerintah harus segera memberi informasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan air yang tercemar ini,” tambahnya.

Menurut dr. Novel, perusahaan tambang sudah memiliki aturan bahwa air tambang harus diolah sebelum dibuang, dan pelanggaran ini tidak bisa dibiarkan.

Kekhawatiran Dampak Kesehatan Akibat Jebolnya Settling Pond

“Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah air yang tercemar, yang pada akhirnya akan berdampak pula pada kesehatan dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Mungkin juga akan berdampak pada lahan pertanian,” jelasnya.

Dr. Novel juga mengakui bahwa aktivitas tambang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, namun ia menegaskan pentingnya pertambangan untuk roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

“Kita perlu memastikan terlebih dahulu apakah air dari tambang ini langsung dialirkan ke sungai. Dinas terkait harus meneliti air ini untuk memastikan sumber pencemarannya,” katanya.

Untuk pengujian sampel air, dr. Novel menyatakan bahwa dinas terkait sudah memiliki tim penyidik yang kompeten.

“Air ini harus diuji di laboratorium untuk mendeteksi apakah benar terjadi pencemaran. Pemeriksaan yang kompleks dan mendetail perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat,” tutupnya.

Silakan Bekomentar
DPRD Kutim Dr. Novel Tyty Paembonan Kabar Kutim PT. Indexim Coalindo
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Baharuddin Desak DPRD Kaltim Tuntaskan Konflik Bendungan Marang Kayu

DPRD Soroti Ketimpangan Jalan, Tol Penting tapi Desa Juga Butuh Akses

DPRD Kutim Siap Perkuat Anggaran untuk Pengembangan UMKM Lokal

Berita Terkini

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

AisyahAisyah1 Nov 2025 Global

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025

Indonesia Negosiasi Tarif Nol Persen untuk Sawit dan Karet ke AS

31 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.