Samarinda – Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur (Kaltim) memadati Convention Hall Sempaja, Sabtu 3 Mei 2025, dalam rangkaian acara Halal Bihalal PKS Kaltim sekaligus tasyakuran Milad ke-23.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Bade Bakar Al Habsyi, Ketua BPW Kaltim Alifudin, serta Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi.

Suasana penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan yang diramaikan dengan pembagian hadiah menarik, termasuk 6 kuota umrah bagi peserta terpilih. Momentum ini juga menjadi ajang konsolidasi dan refleksi bagi jajaran PKS Kaltim menjelang kontestasi politik berikutnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Kaltim, Dedi Kurniadi, menegaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh partai. Kesiapan kader menyerahkan tongkat estafet perjuangan kepada kader muda yang dinilai lebih kuat dan semangat.

“Meskipun usia kami sudah di atas 60 tahun, kami sadar estafet perjuangan ini harus dilanjutkan. Kami telah siapkan generasi penerus untuk Pemilu legislatif dan eksekutif 2029,” ujar Dedi disambut tepuk tangan hadirin.
Dedi menekankan, kemenangan politik tidak hanya dilihat dari jumlah kursi, tetapi dari keberanian, kerja keras, dan komunikasi politik yang sehat. Ia juga menyebut bahwa PKS siap bertanding secara terbuka, khususnya di hadapan Gubernur Kaltim yang turut hadir dalam acara tersebut.
Menanggapi perolehan kursi yang belum signifikan, Dedi tetap menyampaikan rasa syukur bahwa hasil Pemilu 2024 menjadi bahan evaluasi penting, sembari menyiapkan roadmap pemenangan untuk masa depan.
“Kami percaya, kemenangan adalah sunnatullah. Dengan kolaborasi, insyaAllah masa depan PKS akan lebih cerah. Di tingkat provinsi dan pusat, kami terus berkontribusi, walaupun sempat terlambat,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti peran penting generasi muda dalam memajukan partai. “Kami harap DPP bisa beri ruang lebih besar bagi anak-anak muda. Mereka punya keberanian yang mungkin lebih dari kami,” ujarnya.
Acara ini sekaligus menjadi momen evaluasi dan motivasi kolektif. Dedi mengingatkan perjuangan politik adalah amal jariyah bersama, sekecil apa pun peran yang dijalankan.
“Jangan kecil hati kalau hasil belum maksimal. Hasil yang dilihat manusia bukan satu-satunya ukuran, ada juga hasil yang dinilai oleh Allah,” pungkasnya.
PKS Kaltim saat ini mengantongi empat kursi di parlemen daerah dan menargetkan peningkatan signifikan untuk Pemilu berikutnya.

 
		
 
									 
					
