Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

1 Nov 2025

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025
1 2 3 … 777 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

Reza Pachlevi Harapkan Standarisasi Pekerja Lokal Ditingkatkan

DPRD Kaltim Alwi AhmadAlwi Ahmad17 Okt 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
Akhmed Reza Pachlevi
Akhmed Reza Pachlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Samarinda – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Pahlevi monitoring ke PT KFI, terkait laporan insiden kecelakaan kerja yang baru-baru ini terjadi.

Pemerintah provinsi turut mendampingi untuk mendorong pembinaan kerja guna meningkatkan standar perusahaan, terutama di PT KFI yang memiliki dampak besar bagi Kaltim.

“Pemerintah provinsi juga mendampingi kami meminta untuk pembinaan kerja untuk ditingkatkan ke perusahaan-perusahaan terutama di KFI ini, karena perusahaan ini istilahnya besar sekali dan investasinya juga lumayan untuk Kaltim,” ungkap Reza.

Ia berharap PT KFI akan memberikan dampak positif yang nyata bagi Kalimantan Timur. Diskusi juga mencakup isu ketenagakerjaan, dan ketua komisi berharap agar PT KFI segera melaporkan data terkait tenaga kerja, baik lokal maupun asing.

Reza juga menekankan pentingnya laporan yang lengkap ke BPJS ketenagakerjaan dan Disnaker, yang sesuai dengan regulasi yang ada setelah mendapatkan izin dari imigrasi. Ini merupakan langkah kunci untuk memastikan bahwa semua tenaga kerja terdaftar dan mendapatkan perlindungan yang tepat.

PT KFI telah berusaha meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaannya, dan Ketua komisi mengharapkan upaya ini berlanjut. Pembinaan terus dilakukan oleh dinas tenaga kerja provinsi secara berkala.

“Saya rasa sampai saat ini KFI terus berupaya untuk meningkatkan K3 yang ada di perusahaan ini dan yang sedang beroperasi, walau pun ini belum beroperasi masih mencoba,” katanya.

Dalam upayanya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan PT KFI, komisi ini telah melakukan beberapa Rapat Dengar Pendapat (RDP) berkaitan dengan ketenagakerjaan, baik saat peluncuran maupun uji coba perusahaan ini. Mereka berharap PT KFI akan terus melaporkan perkembangan kepada DPRD.

Lebih lanjut, Reza mengungkapkan rencananya untuk berbicara dengan pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta imigrasi untuk memastikan bahwa tenaga kerja asing yang digunakan sesuai dengan perizinan yang berlaku. Ini penting karena ada perasaan kecemburuan di antara pekerja lokal dan asing.

“Dinas kerja kami berharap ini sesuai dengan prosedur dan regulasi yang ada karena ini berdampak dengan kegiatan kerja lokal kita karena masih ada kecemburuan antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing,” tegasnya.

Dalam menghadapi permasalahan ini, penting bagi PT KFI untuk terus meningkatkan standarisasi tenaga kerja lokal. Harapannya adalah agar semua pihak dapat bekerja bersama dan memastikan bahwa industri ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kaltim.

“Kita berharap standarisasi pekerja lokal kita harus ditingkatkan,” tandasnya.

Silakan Bekomentar
Akhmed Reza Fachlevi DPRD Prov Kaltim PT KFI
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

DPRD Kaltim Akhiri Mediasi, Kasus RSHD Tunggu Putusan Hukum

Sosper ke-9 Damayanti Hidupkan Kembali Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Sengketa Kampung Sidrap, DPRD Kaltim Minta Pemprov Utamakan Netralitas

Berita Terkini

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

AisyahAisyah1 Nov 2025 Global

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025

Indonesia Negosiasi Tarif Nol Persen untuk Sawit dan Karet ke AS

31 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.