Samarinda – Sorotan positif tertuju ke Bank Kaltimtara setelah berhasil menggondol dua penghargaan prestisius dalam ajang Banking Service Excellence Awards (BSEA) 2025 yang digelar Selasa, 24 Juni 2025.
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menegaskan pentingnya menghadirkan dampak nyata atas penghargaan itu dalam layanan sehari-hari bagi nasabah.
Bank pembangunan daerah ini mencatat rekor dengan mempertahankan predikat The Best Region Bank in Service Excellence selama lima tahun berturut-turut sejak 2020. Selain itu, penghargaan The 2nd Best Region Bank in Excellence Website turut memperkuat posisi Bankaltimtara sebagai pelopor transformasi digital di sektor perbankan daerah.
“Penghargaan ini adalah penanda keunggulan layanan konsumen dan transformasi digital Bankaltimtara di antara bank pembangunan daerah se-Indonesia. Ini menunjukkan prestasi manajemen yang baik,” kata Firnadi, Rabu (25/6/2025), Samarinda.
Meski mengapresiasi prestasi tersebut, Firnadi menekankan bahwa capaian ini tidak boleh berhenti sebagai simbolis belaka. Ia mendorong agar penghargaan itu menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas layanan yang langsung dirasakan oleh nasabah.
Menurutnya, tantangan nyata tetap membayangi, mulai dari operasional ATM yang kadang terganggu, layanan pinjaman dan tabungan yang belum sepenuhnya efisien, hingga pentingnya peningkatan sistem keamanan digital perbankan.
“Sebagai nasabah, saya sudah merasakan baiknya sistem digital banking mereka. Tapi tentu kita harapkan ada peningkatan berkelanjutan agar seluruh masyarakat makin percaya dan bangga menggunakan layanan bank daerah,” imbuhnya.
Firnadi juga menyoroti pentingnya upaya Bankaltimtara dalam menjaga daya saing di tengah kemajuan teknologi perbankan nasional, sekaligus berperan lebih besar dalam mendukung perekonomian lokal.
Ia menambahkan, dengan loyalitas masyarakat terhadap bank milik daerah, Bankaltimtara memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur melalui peningkatan pendapatan daerah.
“Dengan loyalitas masyarakat terhadap bank daerah sendiri, potensi income bisa dimaksimalkan dan berdampak langsung pada peningkatan modal pembangunan di Kalimantan Timur,” tutupnya.
Bankaltimtara kini dituntut membuktikan bahwa prestasi yang diraih tidak hanya sekadar plakat dan piagam, melainkan menjelma dalam pengalaman layanan prima yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur.

 
		
 
									 
					
