Bone – Setiap bulan Oktober, Organisasi Kepanduan Dunia atau World Organization of The Scout Movement (WOSM), menggelar Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (Jota Joti), sebuah kegiatan yang mengumpulkan anggota Pramuka dari seluruh dunia.
Kegiatan Jamboree On The Air (Jota) pertama kali diadakan pada tahun 1957 untuk memperingati 50 tahun Kepanduan dunia. Ide ini muncul dari Mitchel, seorang pemilik stasiun radio amatir asal Inggris dengan saluran Callsign G3BHK.
Sementara itu, Jamboree On The Internet (Joti) pertama kali diselenggarakan pada tahun 1995 oleh Rovers Queanbeyan, dengan Norvan Vogt berada di pertukaran pelajar di Belanda. Kegiatan ini dikendalikan dari Australia oleh Brett Sheffield.
Hal inilah yang disampaikan oleh Kak A. Muhammad Yauri, S.Ss.,M.Hum,.,Ph.D, Pengurus Daerah Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jota Joti beberapa waktu yang lalu, Minggu (8/10/2023).
Muhammad Yauri menjelaskan pentingnya kerjasama antara Orari, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Tingkat Nasional dalam memberikan bimbingan, bantuan, dukungan peralatan, dan pendampingan selama pelaksanaan Jota.
Yauri juga menekankan bahwa penggunaan frekuensi radio dalam Jota memerlukan izin khusus dari pemerintah yang ditandai dengan adanya Callsign. Orari membantu dalam pengurusan Callsign ini. Tanpa izin khusus, komunikasi radio dalam Jota dianggap melanggar ketentuan dan peraturan pemerintah.
Melalui Jota, Pramuka dapat memahami dan menggunakan Radio Amatir dengan baik dan benar sesuai dengan alur, mekanisme, dan prosedur yang telah ditetapkan.
“Paling tidak ada 4 (Empat) hal yang perlu dilakukan dalam pengelolaan kegiatan JOTA ini yakni pengelolaan administrasi, personil, logistik, dan stasiun, serta pengelolaan aktivitas,” ungkapnya.
Kegiatan Bimbtek Jota Joti tahun 2023 diikuti oleh 40 peserta yang akan mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari anggota Orari untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan dalam pelaksanaan jota.
