Close Menu
Vimora.idVimora.id
  • Beranda
  • Politik
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Artikel
What's Hot

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

1 Nov 2025

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025
1 2 3 … 777 Next
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Vimora.idVimora.id
Subscribe
  • Beranda
  • Politik

    Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

    1 Nov 2025

    Tito Karnavian Tegaskan Loyalitas Kepala Daerah terhadap Program Nasional

    30 Okt 2025

    Prabowo Soroti Parahnya Korupsi, Janji Tindak Tegas

    29 Sep 2025

    Prabowo Rapat Evaluasi MBG, Pastikan Tepat Sasaran

    29 Sep 2025

    Dasco Desak BGN dan APH Tuntaskan Kasus Keracunan MBG

    25 Sep 2025
  • Ekonomi
  • Lifestyle

    Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

    29 Sep 2025

    Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

    22 Sep 2025

    Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

    26 Mei 2025

    Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

    20 Des 2024

    Panduan Olahraga Ringan di Rumah untuk Tetap Bugar di Tengah Kesibukan

    25 Nov 2024
  • Artikel
Vimora.idVimora.id

KKP Kumpulkan 6,494 Ton Sampah Plastik di Pantai Nongsa Batam

Nasional Alwi AhmadAlwi Ahmad13 Sep 2023
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
KKP mengumpulkan 6,494 Ton sampah plastik di Pantai Nongsa
KKP mengumpulkan 6,494 Ton sampah plastik di Pantai Nongsa
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Batam – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah berhasil mengumpulkan sebanyak 6,494 ton sampah plastik dalam sebuah upaya patroli pengawasan yang bertujuan untuk mencegah pencemaran dan kerusakan laut secara serentak di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M.Han, menjelaskan bahwa gerakan serentak ini melibatkan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDKP, yang fokusnya berpusat di Perairan dan Pantai Nongsa, Batam, Kamis (7/9/2023). Dalam operasi ini, KKP mengerahkan Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Hiu 17 serta tiga kapal Unit Reaksi Cepat (URC) yang dimiliki oleh Pangkalan PSDKP Batam.

“Dalam patroli pengawasan pencemaran sampah plastik di laut ini, Ditjen PSDKP mengerahkan kapal pengawas untuk melakukan pemeriksaan sarana penanggulangan pencemaran di kapal perikanan dan pengambilan sampah plastik di laut,” kata Adin.

Tidak hanya mengumpulkan sampah plastik di laut, tetapi juga menyertakan tindakan pencegahan lainnya, seperti penempelan stiker larangan membuang sampah ke laut dan pemasangan papan larangan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir dan nelayan terhadap pentingnya menjaga lingkungan laut.

“Pemasangan stiker larangan membuang sampah plastik di laut secara serentak dilakukan oleh seluruh jajaran Ditjen PSDKP, dengan total 847 kapal perikanan yang mendapatkan stiker, dan papan larangan kami pasang di 44 titik lokasi di seluruh Indonesia,” papar Adin.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ibu Ernawati Trenggono, yang turut serta dalam patroli ini, menggarisbawahi pentingnya menjaga kelestarian laut dan pantai dengan tidak membuang sampah plastik ke laut dan sekitar pantai.

“Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan pantai serta perairan, akan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat nelayan. Ini termasuk peningkatan kualitas hidup melalui hasil laut yang melimpah dan lingkungan pesisir yang indah dan nyaman untuk dihuni,” ujar Bu Trenggono.

Ernawati Trenggono berharap bahwa patroli ini tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial semata, tetapi juga akan menjadi budaya baru bagi masyarakat pesisir, di mana menjaga laut sebagai sumber kehidupan adalah prioritas utama.

“Mengingat sampah plastik adalah sampah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu lama, saya berharap gerakan ini akan memicu kesadaran masyarakat pesisir untuk bersama-sama peduli dan mendukung kebijakan ekonomi biru KKP dengan tidak membuang sampah ke laut,” ungkap Erna.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah mencanangkan 5 program prioritas dalam implementasi ekonomi biru. Salah satunya adalah pembersihan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan yang dikenal dengan sebutan Bulan Cinta Laut, sebagai langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan laut Indonesia.

Silakan Bekomentar
Berita KKP Sampah Pantai Nongsa
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

Related Posts

Pemerintah Tegaskan Evaluasi KLB MBG Dilakukan Menyeluruh

Hari Batik Nasional: Menyelami Makna Sakral di Balik Motif Klasik

Banyuwangi Diguncang Gempa 5,7 SR, Tak Picu Tsunami

Berita Terkini

PBB Kecam Dunia Bungkam atas Kekejaman terhadap Perempuan Gaza

AisyahAisyah1 Nov 2025 Global

Prabowo dan Lee Jae Myung Teguhkan Aliansi Ekonomi-Defence Baru

1 Nov 2025

Menaker Wanti-wanti Program Magang Nasional Tak Jadi Ajang Eksploitasi

1 Nov 2025

Indonesia Negosiasi Tarif Nol Persen untuk Sawit dan Karet ke AS

31 Okt 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
  • WhatsApp
Artikel Terkini

Bukan Malas, Cuma Belum Punya Sistem Hidup

29 Sep 2025

Rahasia Tetap Kenyang dan Sehat Tanpa Harus Makan Nasi

22 Sep 2025

Mekanisme Perlindungan Hak Cipta Lagu dan Penarikan Royalti melalui Lembaga Manajemen Kolektif

4 Jul 2025

Menyambut Idul Adha: Pahami Aspek Hukum dalam Ibadah Kurban

26 Mei 2025

Rakyat Dijadikan Figuran oleh “Bapak Aing”

27 Feb 2025

Terobosan PPNS: Teknologi Deteksi Gas Berbasis Android untuk Keamanan Kerja

20 Des 2024
© 2025 | Vimora.id by Dexpert, Inc.
PT Dexpert Visi Media
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.