Penulis: Lutfi Rahma

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap pengelolaan anggaran, khususnya terkait dengan Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) yang semakin membengkak. Yan menilai, hal ini disebabkan oleh anggaran yang baru cair di akhir tahun, sehingga menyebabkan pelaksanaan kegiatan dan layanan publik tertunda. “Contohnya, saat ini ada lebih dari 4 triliun yang baru datang pada bulan 11. Orang baru mulai bekerja, sementara anggaran yang murni saja belum habis datang lagi. Ini mengganggu jalannya program dan layanan yang seharusnya bisa segera diterima masyarakat,” ungkap Yan. Menurutnya, pola pengelolaan anggaran yang seperti ini tidak hanya menghambat…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur Yan, mendukung penuh rencana pembangunan gedung museum yang akan dilaksanakan tahun depan, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkaya fasilitas pendidikan dan budaya di daerah. Yan menyatakan, gedung museum ini penting untuk mendalami sejarah dan sebagai sarana belajar bagi siswa di Kutai Timur. “Pembangunan gedung museum ini sangat baik untuk mendukung kebutuhan belajar siswa, di mana nantinya bisa dimanfaatkan untuk mempelajari sejarah kita dan hal-hal lain yang penting,” ujar Yan. Ia menambahkan bahwa proyek ini sangat strategis, terutama dalam mendalami potensi sejarah lokal yang bisa menjadi nilai tambah bagi generasi mendatang. Namun, Yan…

Read More

Kutai Timur – Ketua Komisi A DPRD Kutai Timur, Eddy Markus Palinggi, berencana mengembangkan lahan eks tambang menjadi pusat percontohan pertanian dan peternakan terpadu di Kutim. Dalam wawancara di gedung DPRD Kutim pada Rabu (30/10/2024), Eddy menyampaikan ide ini sebagai langkah meningkatkan kemandirian pangan daerah dengan model pengelolaan lahan terpadu dan berkelanjutan, melibatkan kombinasi pertanian jagung, peternakan sapi, dan ayam. Eddy mengatakan dirinya telah berdiskusi dengan pihak PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk memperoleh izin pinjam pakai lahan bekas tambang seluas 40 hektar. Lahan tersebut, jika terealisasi, akan dikelola dengan pendekatan semi-modern, memanfaatkan teknologi untuk pertanian dan peternakan yang saling…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, mengajak pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi pariwisata desa budaya yang ada di wilayahnya. Kutai Timur memiliki banyak destinasi wisata alam yang berpotensi menarik wisatawan, namun pengembangan sektor pariwisata terhambat oleh buruknya infrastruktur, khususnya akses jalan dan sungai yang sulit dijangkau. “Di dapil saya, potensi wisata alam dan budaya sangat besar, lebih baik dari Toraja. Tapi masalahnya, infrastruktur kita masih sangat terbatas, terutama jalan dan akses sungai yang jauh,” ungkap Yan. Ia menyebutkan air terjun yang terletak di hulu sungai Telen sebagai salah satu contohnya. Meski memiliki keindahan yang luar biasa, lokasi ini…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, melontarkan kritik terhadap kebijakan pemerintah pusat yang mengambil alih kewenangan perizinan usaha dari pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa pengalihan kewenangan ini melemahkan posisi daerah dalam mengatur perusahaan yang beroperasi, hingga berdampak langsung pada kepentingan masyarakat. Dalam pandangannya, otonomi daerah kini hanya menjadi simbol tanpa kekuatan nyata untuk mengontrol kebijakan strategis di wilayahnya. “Kita lemah karena wewenang izin itu di pusat, jadi bupati tidak bisa memaksakan. Kalau saja wewenangnya ada di bupati, bisa langsung cabut izinnya kalau perusahaan tidak melaksanakan aturan. Tapi sekarang, mereka aman-aman saja, tidak patuh pada kepala daerah,” ungkap Yan…

Read More

Kutai Timur – DPRD Kutai Timur berharap Peraturan Daerah (Perda) tentang ketenagakerjaan dapat ditegakkan dengan lebih tegas di lingkungan perusahaan-perusahaan di Kutai Timur. Menurut anggota DPRD Yan, pelaksanaan Perda Ketenagakerjaan selama ini belum maksimal karena Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur teknis pelaksanaannya baru saja diselesaikan. Dengan adanya Perbup ini, Yan berharap pada tahun depan penegakan Perda dapat dijalankan secara optimal oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kutai Timur. “Perbup tentang ketenagakerjaan sudah selesai dan diharapkan tahun depan bisa berjalan dengan baik. Sebelumnya, pelaksanaan Perda terkendala karena Disnaker belum memiliki dasar teknis yang lengkap. Dengan Perbup ini, kami berharap pelaksanaannya lebih maksimal,” ujar…

Read More

Kutai Timur – DPRD Kutai Timur menyambut positif langkah pemerintah menyediakan WiFi gratis di sekolah-sekolah daerah. Menurut anggota DPRD Kutai Timur, Yan, akses internet yang mudah dan gratis sangat penting untuk menunjang keberhasilan program Merdeka Belajar, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini sulit mendapatkan akses jaringan internet. “Kami sangat mendukung program WiFi gratis di sekolah-sekolah. Ini adalah bagian dari upaya membuka akses pendidikan lebih luas, terutama di daerah terpencil yang selama ini sangat terbatas internetnya,” kata Yan pada Selasa (7/11/2023). Solusi Akses Belajar untuk Wilayah Terpencil Yan menuturkan bahwa WiFi gratis ini bisa menjadi solusi bagi ribuan siswa yang selama…

Read More

Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan, menyoroti ketimpangan kesejahteraan antara guru agama dan guru sekolah negeri di daerah. Menurutnya, perbedaan status pengangkatan dan tata kelola administrasi antara kedua kelompok guru ini kerap menimbulkan persoalan terkait gaji dan tunjangan yang tidak seimbang. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah seharusnya dapat melakukan langkah nyata untuk mengurangi kesenjangan tersebut. “Persoalan ini sebenarnya sudah lama muncul. Pemerintah daerah ingin menyamakan kesejahteraan guru agama dan guru negeri, tapi terbentur aturan dari pemerintah pusat yang membatasi wewenang kita,” ujar Yan belum lama ini. Perbedaan Status Jadi Penghalang Keadilan Kesejahteraan Yan menjelaskan bahwa perbedaan status antara…

Read More

Kutai Timur – Keterbatasan rumah dinas di Kutai Timur menjadi tantangan bagi guru-guru baru yang ditempatkan di daerah terpencil. DPRD Kutai Timur menyoroti pentingnya pembangunan rumah dinas tambahan untuk mendukung para pendidik, terutama mereka yang ditempatkan di desa-desa wilayah pemilihan (dapil) 3 dan 4, di mana banyak guru baru berasal dari luar daerah dan belum memiliki tempat tinggal tetap. Anggota DPRD Kutim, Yan, menyampaikan bahwa selama ini, guru-guru yang sudah lama mengajar di desa memiliki tempat tinggal sendiri, namun guru-guru baru yang datang kesulitan mencari hunian. Kondisi ini membuat beberapa guru harus pulang-pergi dari tempat yang cukup jauh atau tinggal…

Read More

Kutai Timur – Dengan posisi strategis Kutai Timur yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri, mendorong generasi muda setempat untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu bersaing dan mengambil peluang yang akan muncul di masa depan. Keberadaan IKN di wilayah timur akan membuka berbagai kesempatan, dan pemuda Kutim harus siap untuk berperan secara aktif. Syaiful menyebut bahwa Kutai Timur bisa menjadi salah satu “pintu masuk” menuju IKN, dan ini menjadi kesempatan besar bagi warga lokal, terutama generasi muda, untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi di tingkat nasional. Ia berharap pemuda Kutim memanfaatkan kesempatan ini dengan meningkatkan…

Read More